Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Cara Ampuh Atasi Susah BAB pada Lansia (Praktis & Aman!)

Susah buang air besar (BAB), atau konstipasi, merupakan masalah umum yang sering dialami oleh lansia. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berdampak serius pada kesehatan mereka. Bayangkan orang tua kita merasa tidak nyaman, lesu, bahkan sampai kehilangan nafsu makan hanya karena kesulitan BAB. Jangan biarkan hal ini terjadi! Artikel ini akan membahas 7 cara ampuh dan aman untuk mengatasi susah BAB pada lansia, sehingga mereka bisa kembali menikmati hidup dengan nyaman dan sehat.

Susah BAB pada Lansia

1. Perbanyak Asupan Serat

Serat berperan penting dalam melancarkan pencernaan. Serat tidak dicerna oleh tubuh, melainkan menyerap air dan membentuk massa feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Lansia membutuhkan sekitar 25-30 gram serat per hari. Contoh makanan kaya serat antara lain buah-buahan (apel, pir, pisang), sayuran (brokoli, bayam, wortel), dan biji-bijian (oatmeal, kacang-kacangan). Tambahkan serat secara bertahap untuk menghindari kembung dan gas.

2. Konsumsi Cairan yang Cukup

Air sangat penting untuk melunakkan feses dan memudahkan pergerakannya di usus. Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama konstipasi pada lansia. Pastikan lansia minum setidaknya 8 gelas air putih per hari. Selain air putih, jus buah tanpa gula, teh herbal, dan sup juga bisa menjadi pilihan. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Minum Air Putih

3. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik merangsang pergerakan usus dan membantu proses pencernaan. Olahraga ringan seperti jalan kaki, berenang, atau senam lansia sangat dianjurkan. Tidak perlu olahraga berat, yang penting dilakukan secara rutin, minimal 30 menit setiap hari. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan lansia.

4. Biasakan Jadwal BAB yang Teratur

Membiasakan BAB di waktu yang sama setiap hari dapat melatih usus untuk bekerja lebih teratur. Pilih waktu yang nyaman, misalnya setelah sarapan. Jangan menunda BAB saat merasa ingin buang air besar. Menahan BAB dapat memperkeras feses dan memperparah konstipasi.

5. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus dan berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus dan melancarkan BAB. Sumber probiotik antara lain yogurt, kefir, kimchi, dan tempe. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen probiotik, tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Makanan Probiotik

6. Pijat Perut

Memijat perut dengan lembut dapat merangsang pergerakan usus dan membantu meredakan konstipasi. Pijat perut searah jarum jam dengan gerakan melingkar. Lakukan pijatan ini selama 5-10 menit, 2-3 kali sehari. Anda juga bisa menggunakan minyak esensial seperti lavender atau peppermint untuk membantu relaksasi.

Pijat Perut

7. Konsultasikan dengan Dokter

Jika berbagai cara di atas sudah dilakukan namun konstipasi masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memeriksa kondisi kesehatan lansia dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan mengandalkan obat pencahar tanpa resep dokter. Penggunaan obat pencahar jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping yang merugikan.

Data dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menunjukkan bahwa sekitar 16 dari 100 orang dewasa mengalami konstipasi, dan prevalensinya meningkat pada usia di atas 65 tahun. Ini menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan kesehatan pencernaan lansia.

Tips Tambahan:

  • Hindari makanan yang sulit dicerna seperti makanan olahan, makanan berlemak tinggi, dan makanan cepat saji.
  • Pastikan lansia mendapatkan cukup istirahat dan tidur yang berkualitas.
  • Kelola stres dengan baik, karena stres juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

Mengatasi susah BAB pada lansia membutuhkan kesabaran dan perhatian. Dengan menerapkan 7 cara ampuh di atas, kita dapat membantu lansia mengatasi konstipasi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ingat, kesehatan pencernaan yang baik adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Apa pengalaman Anda dalam mengatasi susah BAB pada lansia? Bagikan tips dan saran Anda di kolom komentar di bawah ini! Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang ingin Anda ketahui lebih lanjut. Kunjungi kembali blog kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan lansia. Semoga artikel ini bermanfaat!

Post a Comment for "7 Cara Ampuh Atasi Susah BAB pada Lansia (Praktis & Aman!)"