Tips & Trik Atasi Sembelit Setelah Melahirkan: Bye-Bye BAB Susah!

Hai, Bunda! Selamat datang di dunia motherhood! Melahirkan si kecil memang momen yang luar biasa, tapi ada beberapa hal yang mungkin bikin nggak nyaman setelahnya, salah satunya sembelit. Rasanya perut begah, mules, tapi susah banget buat pup. Tenang, Bunda, kamu nggak sendirian! Banyak new moms yang mengalami hal serupa. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tips dan trik ampuh atasi sembelit setelah melahirkan, biar kamu bisa say goodbye sama BAB susah!

Kenapa Sih Bisa Sembelit Setelah Melahirkan?

Sebelum kita bahas solusinya, yuk kita kenalan dulu sama penyebabnya. Beberapa faktor yang bisa bikin Bunda sembelit setelah melahirkan antara lain:

• Perubahan Hormon: Selama kehamilan, hormon progesteron meningkat dan bikin otot usus jadi lebih rileks. Nah, setelah melahirkan, kadar hormon ini turun drastis, sehingga gerakan usus jadi melambat.
• Nyeri di Area Perineum: Jahitan pasca melahirkan, robekan, atau wasir bisa bikin Bunda takut atau nyeri saat mengejan, sehingga BAB jadi terhambat.
• Suplemen Zat Besi: Beberapa Bunda mengonsumsi suplemen zat besi setelah melahirkan. Suplemen ini memang penting, tapi salah satu efek sampingnya bisa bikin sembelit.
• Kurang Aktif Bergerak: Setelah melahirkan, Bunda butuh banyak istirahat. Tapi, kurang bergerak juga bisa memperlambat kerja usus.
• Dehidrasi: ASI memang best for baby, tapi jangan sampai Bunda lupa minum air putih yang cukup ya! Dehidrasi bisa bikin feses jadi keras dan susah dikeluarkan.

Atasi Sembelit dengan Perubahan Pola Makan

Pola makan berperan super penting dalam mengatasi sembelit. Berikut beberapa tips jitu yang bisa Bunda coba:

• Perbanyak Serat: Serat is your best friend! Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan (apel, pisang, pir), sayuran (brokoli, bayam, wortel), dan biji-bijian (oatmeal, chia seed). Serat membantu melunakkan feses dan melancarkan BAB. Targetkan asupan serat sekitar 25-30 gram per hari.
• Minum Air Putih yang Cukup: Usahakan minum minimal 8 gelas air putih per hari. Air putih membantu melembutkan feses dan memudahkan proses BAB. Bawa selalu botol minum kemana-mana, ya, Bunda!
• Konsumsi Makanan Probiotik: Yogurt, kefir, dan tempe mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus. Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus dan melancarkan pencernaan.

Gerakkan Tubuhmu, Bunda!

Meskipun lelah mengurus si kecil, jangan lupa luangkan waktu untuk bergerak, ya! Olahraga ringan seperti jalan santai selama 15-20 menit setiap hari bisa membantu merangsang gerakan usus. No time for gym? Nggak masalah! Bunda bisa kok melakukan aktivitas sederhana seperti naik-turun tangga atau stretching ringan di rumah.

Tips Tambahan untuk BAB Lancar

Selain pola makan dan olahraga, ada beberapa tips tambahan yang bisa Bunda coba:

• Jangan Tahan BAB: Saat merasa ingin BAB, segera ke toilet. Menahan BAB hanya akan membuat feses semakin keras dan susah dikeluarkan.
• Posisi BAB yang Tepat: Gunakan pijakan kaki saat BAB agar posisi lutut lebih tinggi dari pinggul. Posisi ini membantu mempermudah proses BAB.
• Pijat Perut: Pijat perut dengan gerakan memutar searah jarum jam bisa membantu merangsang gerakan usus.
• Konsultasi dengan Dokter: Jika sembelit tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat pencahar atau memberikan saran medis lainnya.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sembelit setelah melahirkan cukup umum, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Bunda segera ke dokter, seperti:

• Sembelit disertai demam tinggi.
• BAB berdarah.
• Nyeri perut hebat.
• Sembelit yang tak kunjung membaik setelah mencoba berbagai cara.

Bye-Bye Sembelit, Welcome Perut Nyaman!

Mengatasi sembelit setelah melahirkan memang butuh usaha dan kesabaran, Bunda. Tapi, dengan menerapkan tips dan trik di atas, insyaAllah Bunda bisa kembali menikmati perut yang nyaman dan BAB lancar. Ingat, happy mommy, happy baby!

---

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Bunda. Yuk, share pengalaman Bunda di kolom komentar! Ada tips lain yang ampuh atasi sembelit? Sharing is caring! Jangan lupa kunjungi blog kami lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar motherhood dan kesehatan keluarga.